Kau ibarat permata di dalam hiasan kaca
Yang tak bisa disentuh
Namun hanya boleh dipandang
Ingin sekali ku sentuh
Ingin jua ku memiliki
Kau selalu membuat hatiku merasa berat
Dan kau yang selalu ada
Saat semua pergi
Bagaimana mungkin
Untuk kau mengerti
Kini telah ku sedari
Mimpiku tak bererti sendiri
Chorus
Andai kau tahu
Apa yang ku mahu
Mahukah dirimu ‘tuk mendekatiku
Dan aku tak bisa memaksa dirimu
Walau dalam tidur
Ku kan menantimu hingga akhir nanti
Kau selalu membuat hatiku merasa berat
Dan kau yang selalu ada
Saat semua pergi
Bagaimana mungkin
Untuk kau mengerti
Kini telah ku sedari
Mimpiku tak bererti sendiri
Yang tak bisa disentuh
Namun hanya boleh dipandang
Ingin sekali ku sentuh
Ingin jua ku memiliki
Kau selalu membuat hatiku merasa berat
Dan kau yang selalu ada
Saat semua pergi
Bagaimana mungkin
Untuk kau mengerti
Kini telah ku sedari
Mimpiku tak bererti sendiri
Chorus
Andai kau tahu
Apa yang ku mahu
Mahukah dirimu ‘tuk mendekatiku
Dan aku tak bisa memaksa dirimu
Walau dalam tidur
Ku kan menantimu hingga akhir nanti
Kau selalu membuat hatiku merasa berat
Dan kau yang selalu ada
Saat semua pergi
Bagaimana mungkin
Untuk kau mengerti
Kini telah ku sedari
Mimpiku tak bererti sendiri
*Kebanyakan bait dalam lirik ini mewakili perasaanku ketika ini.
Bebantal Air Meng'karok'.
Budak Degil
2 comments:
mengkarok ke menjiwang?
ke mengkarong.?haha
Tatin :: Meng'korok' lu!!! Hahahaha
Post a Comment